Selasa, 19 April 2016

Apa itu Photography ??

Mungkin ada beberapa orang yang belum mengerti apa itu fotografi..

Pengertian fotografi dapat dilihat disini.

saya akan mencoba menyebutkan beberapa macam jenis foto dan teknik nya.

1.   1.  Landscape Merupakan foto yang objek utamanya adalah pemandangan. Dalam memotret foto landscape gunakanlah bukaan (aperture) yang sempit (angka F besar, missal f/10 , f/14 , f/16 , dst).
Kenapa? Karena dengan sempitnya bukaan, maka ruang fokus semakin lebar sehingga menambah ketajaman gambar, dan gunakan speed yang cepat (misal speed 1/125s ke atas). Kemudian juga gunakan ISO yang rendah saja (missal ISO 100, 200, 320). 

Tapi semua itu tergantung pencahayaan pada spot angle yang anda cari. Dan alangkah baiknya gunakanlah tripod agar gambar tidak shake/blur. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”. ini merupakan contoh foto landscape dgn data sbb speed 1/800s , f/20, ISO 100 , -0.2EV

2.    2. Macro Merupakan foto yang objek utama adalah benda2 yang kecil. Misalnya serangga, bunga, dll. Dalam memotret foto macro, sesuaikan bukaan dengan objek yg anda “bidik”. Alangkah baiknya jika menggunakan bukaan yg sedang (missal angka F pada f/8, f/7.1, f/6.3, f/9).

Dan usahakan bila cahaya nya mendukung pakailah speed tinggi, sebab kebanyakan jika kita memotret foto macro, halangan terbesar kita adalah ANGIN. Untuk itu gunakanlah speed tinggi dalam pemotretan macro, agar gambar tidak shake, dan fokusnya tepat. Kemudian gunakan ISO sesuai kebutuhan agar hasil nya bersih dari noda (noise (hihi)).


Gunakan ISO rendah jika cahaya pada sekitar objek kuat, dan gunakan ISO tinggi jika cahaya sekitar objek kurang, tapi INGAT!! ISO tinggi menimbulkan banyak NOISE, hati-hatilah. Gunakanlah tripod agar hasil foto tidak shake (bila speed dibawah 100). Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”. ini merupakan contoh foto macro dgn data sbb speed 1/200s, f/11, ISO 500, Flash 




Jln. MT Haryono Gg. 8 No. 1007 A Malang

Telp/SMS : 085645708244

PIN BB : 57FED7B0/57511156

Line ID : phungky1922

Facebook : https://www.facebook.com/sayasiluet

Instagram : Siluet Wajah

Rabu, 13 April 2016

WPAP Photoshop

Trik membuat WPAP dengan Photoshop  –

Bagi anda pengguna coreldraw  mungkin sering mendengar tentang WPAP, WPAP merupakan singkatan dari Wedha’s Pop Art Potrait yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. untuk membuat efek tersebut lebih mudah menggunakan aplikasi pembuat vector seperti coreldraw , illustrator. Dll. Namun jika kita terbiasa dan hanya bisa menggunakan Adobe Photoshop, mungkin Pen Tool adalah jawabannya untuk membuat efek WPAP. Tapi kebanyakan pengguna baru belum paham cara menggunakan Pen Tool tersebut.







Contact Us / Order

Jln. MT Haryono Gg. 8 No. 1007 A Malang

Telp/SMS : 085645708244

PIN BB : 57FED7B0/57511156

Line ID : phungky1922

Facebook : https://www.facebook.com/sayasiluet

Instagram : Siluet Wajah



Selasa, 12 April 2016

Pengertian Siluet Dalam Seni Gambar / Seni Potong Bayangan

Siluet adalah gambar objek orang atau adegan yang terdiri dari batas pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan sampai sekarang. Berikut adalah contoh karya seni Siluet dari segi fotografi maupun dari seni gambar/potong bayangan.



Untuk pemesanan silahkan hubungi Contact kami :

Jln. MT Haryono Gg. 8 No. 1007 A Malang

Telp/SMS : 085645708244

PIN BB : 57FED7B0/57511156

Line ID : phungky1922

Facebook : https://www.facebook.com/sayasiluet

Instagram : Siluet Wajah








Rabu, 02 Maret 2016

Cara membuat Foto Mozaik

1. Siapkan Banyak Foto Untuk Pattern Mozaik.
Silahkan anda siapkan atau download foto-foto untuk digunakan sebagai pattern mozaik, setidaknya 10 foto berbeda. Anda bisa mendownload foto dari pixabay, stockvault atau rgbstock.
2. Buat Dokumen Baru Untuk Pattern.
Buka Photoshop kemudian buat dokumen baru dengan memilih menu File>New. Saya akan membuat dokumen dengan width 1500 dan height 1500 pixels untuk diisi dengan foto 8×8.
Buat Dokumen Baru Untuk Pattern
Gambar: Buat dokumen baru.
3. Buat Guide Vertikal.
Untuk mempermudah menempatkan foto pada pattern kita akan membuat guide dengan cara memilih menu View>New Guide. Pilih radio button Vertical dan isikan Position 12,5%. Klik tombol OK. Akan terlihat garis guide secara vertikal.
Buat Guide Vertikal
Gambar: Buat Guide secara vertikal.
Ulangi langkah ini dengan memilih menu View>New Guide sampai terbentuk 7 buah guide vertikal. Untuk Position anda isikan setelah 12,5% yaitu, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, 75% dan terakhir 87,5%. Setelah selesai akan tampak seperti gambar berikut:
Guide Vertikal
Gambar: Buat tujuh buah guide vertikal.
4. Buat Guide Horizontal.
Pilih menu View>New Guide. Klik radio button Horizontal dan isikan Position mulai 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, 75% dan terakhir 87,5%. Setelah selesai akan tampak seperti gambar berikut:
Buat Guide Horizontal
Gambar: Buat guide horizontal.
5. Masukkan Foto Pertama.
Pilih menu File>Place, browse lokasi foto anda, klik foto kemudian klik tombol Place. Akan terbentuk smart object untuk foto tersebut. Sambil menekan tombol keyboard Shift, atur posisi foto tersebut pada kotak guide pertama. Tekan tombol enter setelah selesai mengatur foto.
Place foto pertama
Gambar: Posisikan foto pertama pada kotak guide pertama.
Buat seleksi pada kotak pertama menggunakan Rectangular Marquee Tool kemudian tekan Ctrl+J. Akan terbentuk sebuah layer baru. Kemudian hapus smart object foto.
Rectangular Marquee Tool
Gambar: Rectangular Marquee Tool.
Seleksi Rectangular
Gambar: Buat seleksi pada kotak guide kemudian tekan Ctrl+J.
Hapus Layer Foto
Gambar: Hapus layer smart object foto.
6. Ulangi Langkah ke-5 Sampai Seluruh Kotak Guide Terisi Foto.
Ulangi langkah langkah ke-5 sampai seluruh kotak guide terisi oleh foto. Hasilnya akan seperti gambar berikut:
Pattern Mozaik
Gambar: Kanvas telah terisi foto mozaik.
7. Define Pattern Mozaik.
Langkah selanjutnya, pilih Edit>Define Pattern. Pada kolom Name isikan Mozaik. Klik tombol OK. Sekarang anda bisa menyimpan dan menutup dokumen Pattern.PSD anda.
Define Pattern
Gambar: Define Pattern.
8. Buka Foto Yang Ingin Anda Buat Efek Mozaik.
Pilih menu File>Open untuk membuka foto anda, kemudian buat layer baru dengan mengklik tombol Create a new layer di bagian bawah layer panel. Sebaiknya pilih foto berukuran besar agar efek foto mozaik terbentuk dari foto-foto yang kecil. Semakin besar ukuran foto, akan semakin kecil foto-foto mozaik yang menyusunnya.
Buka Foto Dan Buat Layer Baru
Gambar: Buka foto kemudian buat layer baru.
9. Fill Dengan Pattern Mozaik.
Klik Layer 1 untuk memastikannya sebagai layer aktif kemudian pilih menu Edit>Fill. Pada menu drop down Use, pilih Pattern. Pada Custom Pattern, pilih pattern mozaik yang sebelumnya telah kita buat. Klik tombol OK.
Fill Pattern
Gambar: Fill dengan pattern mozaik.
10. Desaturate, Ubah Blend Mode Dan Atur Opacity.
Desaturate Layer 1 dengan memilih menu Image>Adjustments>Desaturate. Ubah blend mode ke Overlay dan atur opacitynya jika diperlukan. Sampai disini telah selesai efek foto mozaik anda. Selamat mencoba.
Atur Blend Mode
Gambar: Atur blend mode dan opacity.
Berikut hasilnya:
cara membuat foto mozaik dengan photoshop
Gambar: Tutorial Efek Foto Mozaik Dengan Photoshop.

Kamis, 04 Februari 2016

Sejarah Foto Siluet Wajah | 0857 4904 6494

Sejarah Siluet
Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi Perancis, seniman siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.

Asal-Usul Kata Siluet
Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun” memberlakukan pajak yang tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena kebijakan ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini. Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan seseorang.
Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak samping. Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan jelas. Dalam perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian. Meskipun dewasa ini siluet dapat menampilkan objek apa saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang pelukis wajah.
untuk sejarahnya lebih detail kalian bisa click disini atau juga disini.
http://siluetmurah.blogspot.co.id/ | Jl. MT Haryono Gg. 8 No. 1007 A Malang

Cara Foto Siluet Wajah | 0857 4904 6494

foto siluet nelayanSiluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal anda tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

Matikan Flash

Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera anda

Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)

Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.

Carilah obyek yang bentuknya menarik

Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

Carilah background yang tepat

Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.

Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)

Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Dalam contoh foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai keinginan anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret….
Jika anda tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam contoh diatas adalah ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda baru kemudian jepret….

Jangan takut mencoba

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun (silahkan lihat juga 8 contoh foto siluet kreatif ini).
Oke selamat mencoba!!
Untuk pengetahuan lebih lanjut click disini.
http://siluetmurah.blogspot.co.id/ | Jl. MT Haryono Gg. 8 No. 1007 A Malang